Pengertian Konsepsi Ketahanan
Nasional
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi
pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan yang selaras, serasi dan seimbang dalam seluruh aspek kehidupan
secara utuh dan menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD ’45 dan
Wawasan Nusantara. Dengan kata lain, konsepsi ketahanan nasional Indonesia
merupakan sarana untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan
Pokok-Pokok Pikiran
kekuatan
nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
1. Manusia Berbudaya hubungan-hubungan sebagai berikut
1.
Manusia
dengan Tuhan dinamakan Agama/Kepercayaan
2.
Manusia
dengan cita-cita dinamakan Ideologi
3.
Manusia
dengan kekuatan/kekuasaan dinamakan Politik
4.
Manusia
dengan pemenuhan kebutuhan dinamakan Ekonomi
Pengaruh Ketahanan Nasional Pada
Aspek Ideologi
Ideologi adalah suatu sistem nilai sekaligus kebulatan
ajaran yang memberikan motivasi. Ideologi juga mengandung suatu konsep dasar
tentang kehidupan yang diciptakan oleh suatu bangsa. Keampuhan suatu ideologi
tergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya, yang dapat memenuhi serta
menjamin segala aspirasi dan kehidupan manusia.
Ø Ideologi Liberalisme
Aliran pikiran perseorangan atau individualistik.
Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi manusia yang melekat sejak ia lahir
dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk penguasa, kecuali atas
persetujuan yang bersangkutan. Paham liberalisme mempunyai nilai-nilai dasar kebebasan
dan kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu secara mutlak, yaitu
kebebasan mengejar kebahagiaan hidup di tengah-tengah kekayaan materi yang
melimpah serta didapat secara bebas.
Ø Ideologi Komunisme
Aliran ini beranggapan bahwa negara adalah susunan golongan
(kelas) untuk menindas kelas lain. Golongan kuat menindas golongan lemah.
Karena itu Karl Marx menyerukan agar kaum buruh mengadakan revolusi politik
untuk merebut kekuasaan dari golongan kapitalis dan borjuis agar kaum buruh
dapat ganti berkuasa dan mengatur negara. Ideologi ini memiliki beberapa ciri
yaitu :
1)
Menciptakan konflik untuk mengadu golongan tertentu dan menghalalkan segala
cara dalam meraih tujuan.
2)
Bersifat atheis dan didasarkan pada kebendaan. Bahkan agama dianggap sebagai
racun.
3)
Bercorak internasional. Komunisme menghendaki masyarakat tanpa nasionalisme.
4)
Mencita-citakan masyarakat tanpa kelas. Masyarakat tanpa kelas dianggap
memberikan suasana hidup yang aman dan tenteram.
Ø
Paham Agama
Ideologi bersumber dari falsafah agama yang termuat dalam
kitab suci agama. Negara membina kehidupan keagamaan umat. Negara bersifat
spiritual religius. Dalam bentuk lain negara melaksanakan hukum agama dalam
kehidupannya.
Ø
Ideologi Pancasila
Pancasila
merupakan tatanan nilai yang digali dari nilai-nilai dasar budaya bangsa
Indonesia yang sudah sejak ratusan tahun lalu tumbuh berkembang di Indonesia.
Upaya
memperkuat ketahanan ideologi memerlukan langkah pembinaan berikut :
a)
Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif terus dikembangkan serta
ditingkatkan.
b)
Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu terus direlevansikan dan
diaktualisasikan agar mampu membimbing dan mengarahkan kehidupan dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
c)
Istilah Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara perlu dikembangkan dan
ditanamkan dalam masyarakat yang majemuk sebagai upaya untuk menjaga persatuan
dan kesatuan bangasa.
d)
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa perlu dihayati dan diamalkan secara
nyata oleh setiap warga negara Indonesia.
e)
Pembangunan harus menunjukkan keseimbangan antara fisik material dan mental
spiritual untuk menghindari tumbuhnya materialisme dan sekularisme.
f)
Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada diri anak didik dengan cara
mengintegrasikannya kedalam mata pelajaran lain. Pendidikan moral Pancasila
juga perlu ditanamkan kepada masyarakat luas secara non formal.
Pengaruh Ketahanan Nasional Pada Aspek
Politik
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi
dinamik kehidupan politik bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan dalam
menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang
datang dari dalam maupun luar.Perwujudan ketahanan dalam aspek politik
memerlukan kehodupan politik bangsa yang sehat, dinamis dan mampu memelihara
stabilitas politik.
Ø
Ketahanan Pada Aspek Politik Dalam
Negeri
1)
Sistem pemerintahan berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan yang
bersifat absolut.
2)
Mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat, namun bukan
perbedaan mengenai nilai dasar.
3)
Kepemimpinan nasional mampu mengakomodasikan aspirasi yang hidup dalam
masyarakat.
4)
Terjalin komunikasi politik timbak balik antara pemerintah dan masyarakat dalam
rangka mencapai tujuan nasional.
Ø
Ketahanan Pada Aspek Politik Luar
Negeri
1)
Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama internasional di
berbagai bidang dalam rangka memantapkan persatuan bangsa serta keutuhan NKRI.
2)
Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka
meningkatkan persahabatan dan kerjasama antar negara berkembang serta antara
negara berkembang dengan negara maju sesuai kemampuan demi kepentingan nasional.
3)
Citra positif Indonesia perlu ditingkatkan dan diperluas melalui promosi,
peningkatan diplomasi, pertukaran pelajar dan lain sebagainya.
4)
Perkembangan dunia terus diikuti dan dikaji agar terjadinya dampak negatif yang
dapat mempengaruhi stabilitas nasional dapat diatasi sedari dini.
5)
Langkah bersama negara berkembang dengan negara industri maju untuk memperkecil
ketimpangan dan mengurangi ketidakadilan perlu ditingkatkan melalui perjanjian
perdagangan internasional.
6)
Peningkatan kualitas SDM perlu dilaksanakan dengan pembenahan sistem
pendidikan, pelatihan dan penyuluhan calon diplomat secara menyeluruh agar
mereka dapat menjawab tantangan tugas yang mereka hadapi.
7)
Perjuangan bangsa Indonesia yang menyangkut kepentingan nasional, seperti
melindungi hak warga negara Republijk Indonesia diluar negeri perlu
ditingkatkan.
Pengaruh Ketahanan Nasional Pada Aspek Ekonomi
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan
perekonomian bangsa yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan
dinamis, menciptakan kemandirian ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi dan
mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata.
Pencapaian
tingkat ketahanan ekonomi yang diinginkan memerlukan pembinaan berbagai hal
yaitu antara lain :
1)
sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemaknmuran dan
kesejahtaeraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
2)
ekonomi kerakyatan harus menghindarkan sistem free fight liberalism,
etatisme dan monopolistis.
3)
struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling menguntungkan dalam
keterpaduan antar sektor pertanian, industri serta jasa.
4)
pembangunan ekonomi memotivasi serta mendorong peran serta masyarakat secara
aktif.
5)
pemerataan pembangunan dan pemanfaataan hasil-hasilnya senantiasa memperhatikan
keseimbangan antar sektor dan antar wilayah.
Pengaruh Ketahanan Nasional Pada Aspek Sosial
Budaya
Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kehidupan
sosial budaya bangsa yang mampu membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial
budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa. Masyarakat yang rukun bersatu, cinta tanah air,
berkualitas, maju dan sejahtera. Masyarakat tersebut haruslah mampu
menangkal penetrasi terhadap budaya asing yang tidak sesuai kebudayaan
nasional
Esensi pengaturan dan penyelenggaraaan kehidupan sosial
budaya bangsa Indonesia yang demikian adalah pengembangan kondisi sosial budaya
Indonesia dimana setiap warga masyarakat dapat merealisasikan pribadi dan
segenap potensi manusiawinya berdasarkan Pancasila.
Pengaruh Ketahanan Nasional Pada Aspek
Pertahanan dan Keamananan
Ketahanan pertahanan dan keamanan yang diharapkan merupakan
kondisi daya tangkal yang dilandasi oleh kesadaran bela negara seluruh rakyat
dan mengandung kemampuan memelihara stabillitas pertahanan dan keamanan negara.
Untuk
mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu
:
1)
memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik
yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi tantangan.
2)
sadar dan peduli akan pengaruh yang timbul pada aspek ipoleksosbudhankam
sehingga setiap warga negara dapat mengeliminir pengaruh buruk pada aspek-aspek
tersebut.
Apabila
setiap warga negara memiliki semangat perjuangan bangsa, sadar serta perduli
terhadap pengaruh yang timbul dan dapat mengeliminir pengaruh tersebut, maka
ketahanan nasional Indonesia akan terwujud
Kesimpulanya :
Ketahanan Nasional Indonesia dikelola berdasarkan Astagatra
yang meliputi unsur-unsur geografi, kekayaan alam, kependudukan,
ideology,politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.Wawasan
nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Wawasan
nusantara juga merupakan sumber utama dan landasan yang kuat dalam
menyelenggarakan kehidupan nasional sehingga wawasan nusantara dapat disebut
sebagai wawasan nasional dan merupakan landasan ketahanan nasional
Sumber :
http://fhanincredible.wordpress.com/2010/03/30/ketahanan-nasional/