Tuesday, October 2, 2012

TAWURAN


Pengertian Tawuran

          Tawuran merupakan  suatu kegiatan perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok atau suatu rumpun masyarakat .Di Indonesia sendiri tawuran telah menjadi tradisi. Atau  bahkan budaya .Prilaku menyimpang ini biasanya diakibatkan oleh masalah kecil atau bisa saja disebabkan oleh hal-hal serius yang menjurus pada tindakan bentrok.
          Tawuran sering terjadi dikalangan pelajar, mahasiswa dan warga desa. Maka tak heran jika kita sering menjumpai aksi perkelahian massal ini  di jalan. Khususnya diwilayah ibu kota .Entah maksud dari para pelaku tawuran tersebut.Yang jelas aksi negative  ini banyak sekali menimbulkan kerugian ,yakni seperti menganggu ketertiban ,keamanan umum.Bahkan dari aksi tawuran ini tak sedikit banyak korban luka hingga korban luka hingga korban meninggal yang berjatuhan.
Faktor penyebab tawuran antar pelajar :
1.Faktor internal : Faktor ini merupakan factor utama penyebab para pelajar banyak yang  tawuran diantaranya:
- Adanya sejarah turun –menurun tawuran antar sekolah.Di Jakarta pada periode 1980 -an,SMA7 Gambir,Jakarta terlibat konflik dengan STM Boedi Oetomo Pejambon, semenjak itu sering terjadi tawuran antar sekolah ini.Kemudian pada awal tahun 1990-an SMA 7 dipindahkan ke wilayah karet pejompongan untuk memutus tawuran dengan STM Boedi Oetomo .Kasus yang sama banyak terjadi di berbagai kota di Indonesia .Namun masih banyak yang tanpa penyelesaian sehingga tawuran terus terjadi.
- Ajakan teman beberapa pelajar yang tawuran ternyata ada diantara karena ajakan teman.
-Mental yang lemah tidak mau dibilang cupu atau culun banyak diantara mereka terlibat dalam tawuran ,ini mencerminkan bahwa mental para pelajar kita sangatlah lemah ,hal ini tentu harus segera diperbaiki secepatnya mulai dari diri sendiri dengan dibantu pihak–pihak  terkait seperti guru dan orang tua .
Lantas bagaimana cara menghindari Tawuran ?
1.    Jangan suka nongkrong tidak jelas setelah jam pelajaran berakhir waktunya pulang sebaiknya langsung pulang . kalo pun mau pulang terlambat lebih baik hubungi orang tua, agar orang tua tidak khawatir.
2.    Jangan takut dibilang cupu atau culun ,tawuran Cuma buang waktu dan tidak berguna sudah begitu banyak resikonya bisa merenggut nyawa kalian.
3.    Lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat seperti ikut : ekstrakulikuler , olahraga ,les  dsb.
Langkah preventif yang harus dilakukan Dinas Pendidikan adalah melakukan penyelidikan dan evaluasi ke setiap sekolah-sekolah .Sekolah yang ada dendam dan sering tawuran dilakukan mediasi dengan bantuan tokoh masyarakat setempat. Begitu juga dengan pihak sekolah terkait ,bila ada isu-isu pelajar sekolahnya berkonflik dengan sekolah lain harus segera dilakukan upaya damai .
Pihak Dinas pendidikan juga bisa memasukan sekolah-sekolah yang sering tawuran ke buku hitam ,jika dalam jangka waktu tertentu masih saja tawuran maka sekolah –sekolah tersebut ditutup .Bagi pihak sekolah yang terlibat bisa membuat peraturan bagi yang terlibat tawuran dikeluarkan dari sekolah dan siswa yang bersangkutan tidak boleh lagi melanjutkan sekolah di kota tersebut baik di negeri maupun swasta. Peraturan yang memang “kurang Adil” ini harus didukung untuk memutus rantai tawuran.
Upaya lain yang bisa dilakukan adalah sekolah –sekolah yang bertikai melakukan perdamaian dengan mengadakan’’ jalan sehat damai bersama “ dengan menyertakan keluarga masing-masing dengan melibatkan pihak pemerintah ,tokoh masyarakat, sponsor dan sebagainya .Acara-acara seperti itu juga bisa diisi dengan lomba-lomba yang menyenangkan dan diagendakan setiap tahun.
Terakhir bagi orang tua yang akan menyekolahkan anaknya carilah informasi mengenai sekolah yang akan dimasuki, jika sekolah tersebut punya latar belakang tawuran antar sekolah dan masih berlanjut ,sebaiknya hindari memasukkan anak ke sekolah tersebut .Carilah sekolah yang tidak bermasalah. Orang tua juga harus mengawasi pergaulan sang anak baik dilingkungan tempat tinggal maupun sekolahnya.

Hal-Hal yang bisa  dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja  dan tawuran :
1.    Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan .Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur  orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
2.    Adanya motivasi dari Keluarga ,Guru,Teman sebaya untuk melakukan point pertama
3.    Kemauan orangtua untuk membenahi Kondisi Keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis ,komunikatif,dan nyaman bagi remaja.
4.    Remaja pandai memilih teman dari lingkungan yang baik serta orang tua memberi arahan dengan siapa dan dikomunitas mana remaja harus bergaul.
5.    Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.



PENDAPAT :
Menurut saya tawuran sebenarnya bisa diidentifikasi  awalnya dari kelas disetiap kelas pasti sudah terlihat 1-2 orang yang tidak mematuhi aturan, Guru /walikelas harusnya mendekati ,membina anak tersebut dan memberikan bimbinganya sehingga anak tersebut tidak menjadi pengaruh negative kepada teman yang lain .kemudian lebih memperbanyak lagi pelajaran agama untuk mengajarkan akhlak dan prilaku yang lebih baik,jadi bukan hanya memperiotaskan pembinaan otak saja tapi pembinaan akhlak dan prilaku juga harus  diajarkan. Proses pembelajaran harus diperbaiki ,agar supaya menciptakan keharmonisan sehingga siswa/I bisa menyalurkan bakatnya