Peran Keluarga dalam Pembangunan Indonesia
Kita belajar tentang berkeluarga
dari mengamati dan meniru perilaku
orangtua. Juga dari mendengarkan nasehat-nasehat yang diberikan nenek-kakek,
guru agama, seringkaii juga dari tetangga atau teman. Bagi keluarga tettentu (
yang hodern' atau berpendidikan) ada buku-buku dan majalah yang juga
dianggap sebagai sumber informasi yang berguna. Dengan berbagai cara kita
kernudian mengenal apa saja fungsi keluarga. Dari bertanggungjawab memenuhi
kebutuhan fisik sampai dengan mempersiapkan anggotanya menjadi anggota
masyarakat yang berguna dan bertanggung jawab.
orangtua. Juga dari mendengarkan nasehat-nasehat yang diberikan nenek-kakek,
guru agama, seringkaii juga dari tetangga atau teman. Bagi keluarga tettentu (
yang hodern' atau berpendidikan) ada buku-buku dan majalah yang juga
dianggap sebagai sumber informasi yang berguna. Dengan berbagai cara kita
kernudian mengenal apa saja fungsi keluarga. Dari bertanggungjawab memenuhi
kebutuhan fisik sampai dengan mempersiapkan anggotanya menjadi anggota
masyarakat yang berguna dan bertanggung jawab.
lingkungan keluarga kita belajar tentang
tradisi yang berlaku,
tentang hubungan-hubungan antar manusia pada umumnya, tentang hubungan
orangtua-anak, tentang apa yang perlu dikuasai, sekaligus memberi kesempatan
untuk mengembangkan berbagai kemampuan sebagai manusia. Sehingga fungsi
keluarga sebagai pusat penerusan norma mengantar seorang mengenal dan
rnenghargai niIai sosial dan budaya yang berlaku. Pada dasarnya ini berarti
bahwa adalah tanggung jawab keluarga untuk mempersiapkan anak yang dilahirkan
sebagai mahluk biologis menjadi mahluk yang berbudaya.Cara dan
manifestasinya akan berbeda antar keluarga rnaupun antar kelompok etnik, lebih dalam masyarakat yang sedang mengalami modernisas.
tentang hubungan-hubungan antar manusia pada umumnya, tentang hubungan
orangtua-anak, tentang apa yang perlu dikuasai, sekaligus memberi kesempatan
untuk mengembangkan berbagai kemampuan sebagai manusia. Sehingga fungsi
keluarga sebagai pusat penerusan norma mengantar seorang mengenal dan
rnenghargai niIai sosial dan budaya yang berlaku. Pada dasarnya ini berarti
bahwa adalah tanggung jawab keluarga untuk mempersiapkan anak yang dilahirkan
sebagai mahluk biologis menjadi mahluk yang berbudaya.Cara dan
manifestasinya akan berbeda antar keluarga rnaupun antar kelompok etnik, lebih dalam masyarakat yang sedang mengalami modernisas.
Opini:
Keluarga adalah pilar utama kemajuan
suatu bangsa. Karena pendidikan seorang anak berawal dari pendidikan keluarga
jika keluarga mengajarkan dan mendidik seorang anak dengan baik, seorang ayah
dan ibu mencontohkan akhlak yang berbudi luhur baik itu perkataan ,perbuatan
,sikap menghargai sesama. Akan menciptakan anak yang berakhlak baik,
menghormati sesama teman walaupun berbeda baik agama, budaya. Dan anak akan
siap untuk terjun di dalam kehidupan di
masyarakat.
Sumber:
No comments:
Post a Comment