Tuesday, November 6, 2012

peran keluarga dalam pembangunan bangsa indonesia


Peran Keluarga dalam Pembangunan Indonesia


Kita belajar tentang berkeluarga dari mengamati dan meniru perilaku
orangtua. Juga dari mendengarkan nasehat-nasehat yang diberikan nenek-kakek,
guru agama, seringkaii juga dari tetangga atau teman. Bagi keluarga tettentu (
yang hodern' atau berpendidikan) ada buku-buku dan majalah yang juga
dianggap sebagai sumber informasi yang berguna. Dengan berbagai cara kita
kernudian mengenal apa saja fungsi keluarga. Dari bertanggungjawab memenuhi
kebutuhan fisik sampai dengan mempersiapkan anggotanya menjadi anggota
masyarakat yang berguna dan bertanggung jawab.
lingkungan keluarga kita belajar tentang tradisi yang berlaku,
tentang hubungan-hubungan antar manusia pada umumnya, tentang hubungan
orangtua-anak, tentang apa yang perlu dikuasai, sekaligus memberi kesempatan
untuk mengembangkan berbagai kemampuan sebagai manusia. Sehingga fungsi
keluarga sebagai pusat penerusan norma mengantar seorang mengenal dan
rnenghargai niIai sosial dan budaya yang berlaku. Pada dasarnya ini berarti
bahwa adalah tanggung jawab keluarga untuk mempersiapkan anak yang dilahirkan
sebagai mahluk biologis menjadi mahluk yang berbudaya.Cara dan
manifestasinya akan berbeda antar keluarga rnaupun antar kelompok etnik, lebih dalam masyarakat yang sedang mengalami  modernisas.



Opini:
Keluarga adalah pilar utama kemajuan suatu bangsa. Karena pendidikan seorang anak berawal dari pendidikan keluarga jika keluarga mengajarkan dan mendidik seorang anak dengan baik, seorang ayah dan ibu mencontohkan akhlak yang berbudi luhur baik itu perkataan ,perbuatan ,sikap menghargai sesama. Akan menciptakan anak yang berakhlak baik, menghormati sesama teman walaupun berbeda baik agama, budaya. Dan anak akan siap untuk terjun di dalam  kehidupan di masyarakat. 

Sumber: 


Tuesday, October 2, 2012

TAWURAN


Pengertian Tawuran

          Tawuran merupakan  suatu kegiatan perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok atau suatu rumpun masyarakat .Di Indonesia sendiri tawuran telah menjadi tradisi. Atau  bahkan budaya .Prilaku menyimpang ini biasanya diakibatkan oleh masalah kecil atau bisa saja disebabkan oleh hal-hal serius yang menjurus pada tindakan bentrok.
          Tawuran sering terjadi dikalangan pelajar, mahasiswa dan warga desa. Maka tak heran jika kita sering menjumpai aksi perkelahian massal ini  di jalan. Khususnya diwilayah ibu kota .Entah maksud dari para pelaku tawuran tersebut.Yang jelas aksi negative  ini banyak sekali menimbulkan kerugian ,yakni seperti menganggu ketertiban ,keamanan umum.Bahkan dari aksi tawuran ini tak sedikit banyak korban luka hingga korban luka hingga korban meninggal yang berjatuhan.
Faktor penyebab tawuran antar pelajar :
1.Faktor internal : Faktor ini merupakan factor utama penyebab para pelajar banyak yang  tawuran diantaranya:
- Adanya sejarah turun –menurun tawuran antar sekolah.Di Jakarta pada periode 1980 -an,SMA7 Gambir,Jakarta terlibat konflik dengan STM Boedi Oetomo Pejambon, semenjak itu sering terjadi tawuran antar sekolah ini.Kemudian pada awal tahun 1990-an SMA 7 dipindahkan ke wilayah karet pejompongan untuk memutus tawuran dengan STM Boedi Oetomo .Kasus yang sama banyak terjadi di berbagai kota di Indonesia .Namun masih banyak yang tanpa penyelesaian sehingga tawuran terus terjadi.
- Ajakan teman beberapa pelajar yang tawuran ternyata ada diantara karena ajakan teman.
-Mental yang lemah tidak mau dibilang cupu atau culun banyak diantara mereka terlibat dalam tawuran ,ini mencerminkan bahwa mental para pelajar kita sangatlah lemah ,hal ini tentu harus segera diperbaiki secepatnya mulai dari diri sendiri dengan dibantu pihak–pihak  terkait seperti guru dan orang tua .
Lantas bagaimana cara menghindari Tawuran ?
1.    Jangan suka nongkrong tidak jelas setelah jam pelajaran berakhir waktunya pulang sebaiknya langsung pulang . kalo pun mau pulang terlambat lebih baik hubungi orang tua, agar orang tua tidak khawatir.
2.    Jangan takut dibilang cupu atau culun ,tawuran Cuma buang waktu dan tidak berguna sudah begitu banyak resikonya bisa merenggut nyawa kalian.
3.    Lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat seperti ikut : ekstrakulikuler , olahraga ,les  dsb.
Langkah preventif yang harus dilakukan Dinas Pendidikan adalah melakukan penyelidikan dan evaluasi ke setiap sekolah-sekolah .Sekolah yang ada dendam dan sering tawuran dilakukan mediasi dengan bantuan tokoh masyarakat setempat. Begitu juga dengan pihak sekolah terkait ,bila ada isu-isu pelajar sekolahnya berkonflik dengan sekolah lain harus segera dilakukan upaya damai .
Pihak Dinas pendidikan juga bisa memasukan sekolah-sekolah yang sering tawuran ke buku hitam ,jika dalam jangka waktu tertentu masih saja tawuran maka sekolah –sekolah tersebut ditutup .Bagi pihak sekolah yang terlibat bisa membuat peraturan bagi yang terlibat tawuran dikeluarkan dari sekolah dan siswa yang bersangkutan tidak boleh lagi melanjutkan sekolah di kota tersebut baik di negeri maupun swasta. Peraturan yang memang “kurang Adil” ini harus didukung untuk memutus rantai tawuran.
Upaya lain yang bisa dilakukan adalah sekolah –sekolah yang bertikai melakukan perdamaian dengan mengadakan’’ jalan sehat damai bersama “ dengan menyertakan keluarga masing-masing dengan melibatkan pihak pemerintah ,tokoh masyarakat, sponsor dan sebagainya .Acara-acara seperti itu juga bisa diisi dengan lomba-lomba yang menyenangkan dan diagendakan setiap tahun.
Terakhir bagi orang tua yang akan menyekolahkan anaknya carilah informasi mengenai sekolah yang akan dimasuki, jika sekolah tersebut punya latar belakang tawuran antar sekolah dan masih berlanjut ,sebaiknya hindari memasukkan anak ke sekolah tersebut .Carilah sekolah yang tidak bermasalah. Orang tua juga harus mengawasi pergaulan sang anak baik dilingkungan tempat tinggal maupun sekolahnya.

Hal-Hal yang bisa  dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja  dan tawuran :
1.    Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan .Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur  orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
2.    Adanya motivasi dari Keluarga ,Guru,Teman sebaya untuk melakukan point pertama
3.    Kemauan orangtua untuk membenahi Kondisi Keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis ,komunikatif,dan nyaman bagi remaja.
4.    Remaja pandai memilih teman dari lingkungan yang baik serta orang tua memberi arahan dengan siapa dan dikomunitas mana remaja harus bergaul.
5.    Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.



PENDAPAT :
Menurut saya tawuran sebenarnya bisa diidentifikasi  awalnya dari kelas disetiap kelas pasti sudah terlihat 1-2 orang yang tidak mematuhi aturan, Guru /walikelas harusnya mendekati ,membina anak tersebut dan memberikan bimbinganya sehingga anak tersebut tidak menjadi pengaruh negative kepada teman yang lain .kemudian lebih memperbanyak lagi pelajaran agama untuk mengajarkan akhlak dan prilaku yang lebih baik,jadi bukan hanya memperiotaskan pembinaan otak saja tapi pembinaan akhlak dan prilaku juga harus  diajarkan. Proses pembelajaran harus diperbaiki ,agar supaya menciptakan keharmonisan sehingga siswa/I bisa menyalurkan bakatnya

 

Thursday, April 26, 2012

ketahanan nasional


Pengertian Konsepsi Ketahanan Nasional

Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan yang selaras, serasi dan seimbang dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD ’45 dan Wawasan Nusantara. Dengan kata lain, konsepsi ketahanan nasional Indonesia merupakan sarana untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan

 Pokok-Pokok Pikiran

kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.

1. Manusia Berbudaya hubungan-hubungan sebagai berikut

1.     Manusia dengan Tuhan dinamakan Agama/Kepercayaan
2.     Manusia dengan cita-cita dinamakan Ideologi
3.     Manusia dengan kekuatan/kekuasaan dinamakan Politik
4.     Manusia dengan pemenuhan kebutuhan dinamakan Ekonomi
    Pengaruh Ketahanan Nasional Pada Aspek Ideologi
Ideologi adalah suatu sistem nilai sekaligus kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. Ideologi juga mengandung suatu konsep dasar tentang kehidupan yang diciptakan oleh suatu bangsa. Keampuhan suatu ideologi tergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya, yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi dan kehidupan manusia.
Ø Ideologi Liberalisme
Aliran pikiran perseorangan atau individualistik. Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi manusia yang melekat sejak ia lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk penguasa, kecuali atas persetujuan yang bersangkutan. Paham liberalisme mempunyai nilai-nilai dasar kebebasan dan kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu secara mutlak, yaitu kebebasan mengejar kebahagiaan hidup di tengah-tengah kekayaan materi yang melimpah serta didapat secara bebas.



Ø Ideologi Komunisme
Aliran ini beranggapan bahwa negara adalah susunan golongan (kelas)  untuk menindas kelas lain. Golongan kuat menindas golongan lemah. Karena itu Karl Marx menyerukan agar kaum buruh mengadakan revolusi politik untuk merebut kekuasaan dari golongan kapitalis dan borjuis agar kaum buruh dapat ganti berkuasa dan mengatur negara. Ideologi ini memiliki beberapa ciri yaitu :
1)      Menciptakan konflik untuk mengadu golongan tertentu dan menghalalkan segala cara dalam meraih tujuan.
2)      Bersifat atheis dan didasarkan pada kebendaan. Bahkan agama dianggap sebagai racun.
3)      Bercorak internasional. Komunisme menghendaki masyarakat tanpa nasionalisme.
4)      Mencita-citakan masyarakat tanpa kelas. Masyarakat tanpa kelas dianggap memberikan suasana hidup yang aman dan tenteram.
Ø Paham Agama
Ideologi bersumber dari falsafah agama yang termuat dalam kitab suci agama. Negara membina kehidupan keagamaan umat. Negara bersifat spiritual religius. Dalam bentuk lain negara melaksanakan hukum agama dalam kehidupannya.
Ø Ideologi Pancasila
Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia yang sudah sejak ratusan tahun lalu tumbuh berkembang di Indonesia.
Upaya memperkuat ketahanan ideologi memerlukan langkah pembinaan berikut :
a)      Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif terus dikembangkan serta ditingkatkan.
b)      Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu terus direlevansikan dan diaktualisasikan agar mampu membimbing dan mengarahkan kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
c)      Istilah Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara perlu dikembangkan dan ditanamkan dalam masyarakat yang majemuk sebagai upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangasa.
d)      Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa perlu dihayati dan diamalkan secara nyata oleh setiap warga negara Indonesia.
e)      Pembangunan harus menunjukkan keseimbangan antara fisik material dan mental spiritual untuk menghindari tumbuhnya materialisme dan sekularisme.
f)        Pendidikan moral Pancasila  ditanamkan pada diri anak didik dengan cara mengintegrasikannya kedalam mata pelajaran lain. Pendidikan moral Pancasila juga perlu ditanamkan kepada masyarakat luas secara non formal.
    Pengaruh Ketahanan Nasional Pada Aspek Politik
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan politik bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang datang dari dalam maupun luar.Perwujudan ketahanan dalam aspek politik memerlukan kehodupan politik bangsa yang sehat, dinamis dan mampu memelihara stabilitas politik.
Ø Ketahanan Pada Aspek Politik Dalam Negeri
1)      Sistem pemerintahan berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan yang bersifat absolut.
2)      Mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat, namun bukan perbedaan mengenai nilai dasar.
3)      Kepemimpinan nasional mampu mengakomodasikan aspirasi yang hidup dalam masyarakat.
4)      Terjalin komunikasi politik timbak balik antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan nasional.
Ø Ketahanan Pada Aspek Politik Luar Negeri
1)      Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama internasional di berbagai bidang dalam rangka memantapkan persatuan bangsa serta keutuhan NKRI.
2)      Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antar negara berkembang serta antara negara berkembang dengan negara maju sesuai kemampuan demi kepentingan nasional.
3)      Citra positif Indonesia perlu ditingkatkan dan diperluas melalui promosi, peningkatan diplomasi, pertukaran pelajar dan lain sebagainya.
4)      Perkembangan dunia terus diikuti dan dikaji agar terjadinya dampak negatif yang dapat mempengaruhi stabilitas nasional dapat diatasi sedari dini.
5)      Langkah bersama negara berkembang dengan negara industri maju untuk memperkecil ketimpangan dan mengurangi ketidakadilan perlu ditingkatkan melalui perjanjian perdagangan internasional.
6)      Peningkatan kualitas SDM perlu dilaksanakan dengan pembenahan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan calon diplomat secara menyeluruh agar mereka dapat menjawab tantangan tugas yang mereka hadapi.
7)      Perjuangan bangsa Indonesia yang menyangkut kepentingan nasional, seperti melindungi hak warga negara Republijk Indonesia diluar negeri perlu ditingkatkan.
   Pengaruh Ketahanan Nasional Pada Aspek Ekonomi
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis, menciptakan kemandirian ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata.
Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi yang diinginkan memerlukan pembinaan berbagai hal yaitu antara lain :
1)      sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemaknmuran dan kesejahtaeraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
2)      ekonomi kerakyatan harus menghindarkan sistem free fight liberalism, etatisme dan monopolistis.
3)      struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling menguntungkan dalam keterpaduan antar sektor pertanian, industri serta jasa.
4)      pembangunan ekonomi memotivasi serta mendorong peran serta masyarakat secara aktif.
5)      pemerataan pembangunan dan pemanfaataan hasil-hasilnya senantiasa memperhatikan keseimbangan antar sektor dan antar wilayah.
   Pengaruh Ketahanan Nasional Pada Aspek Sosial Budaya
Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kehidupan sosial budaya bangsa yang mampu membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Masyarakat yang rukun bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera. Masyarakat tersebut haruslah mampu menangkal  penetrasi terhadap budaya asing yang tidak sesuai kebudayaan nasional
Esensi pengaturan dan penyelenggaraaan kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang demikian adalah pengembangan kondisi sosial budaya Indonesia dimana setiap warga masyarakat dapat merealisasikan pribadi dan segenap potensi manusiawinya berdasarkan Pancasila.
   Pengaruh Ketahanan Nasional Pada Aspek Pertahanan dan Keamananan
Ketahanan pertahanan dan keamanan yang diharapkan merupakan kondisi daya tangkal yang dilandasi oleh kesadaran bela negara seluruh rakyat dan mengandung kemampuan memelihara stabillitas pertahanan dan keamanan negara.
Untuk mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu :
1)      memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk  perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi tantangan.
2)      sadar dan peduli akan pengaruh yang timbul pada aspek ipoleksosbudhankam sehingga setiap warga negara dapat mengeliminir pengaruh buruk pada aspek-aspek tersebut.
Apabila setiap warga negara memiliki semangat perjuangan bangsa, sadar serta perduli terhadap pengaruh yang timbul dan dapat mengeliminir pengaruh tersebut, maka ketahanan nasional Indonesia akan terwujud

Kesimpulanya :
Ketahanan Nasional Indonesia dikelola berdasarkan Astagatra yang meliputi unsur-unsur geografi, kekayaan alam, kependudukan, ideology,politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Wawasan nusantara juga merupakan sumber utama dan landasan yang kuat dalam menyelenggarakan kehidupan nasional sehingga wawasan nusantara dapat disebut sebagai wawasan nasional dan merupakan landasan ketahanan nasional
Sumber :
http://fhanincredible.wordpress.com/2010/03/30/ketahanan-nasional/